Senin, 26 September 2011

ghazi muhammad


Funny, Tough, and Flexible

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, salah satu teman dekat saya selama berada di UAI adalah Gozi. Saya mengenalnya pertama kali ketika bertemu di diklat Azka Zarka, waktu itu dia terlihat kalem dan sopan. Waktu membuat kami semakin akrab, salah satu penemu tongkrongan Heri Beni buat anak FST adalah kami. Banyak waktu dan cerita yang banyak kami habiskan di Beni, mulai dari masalah kuliah, bisnis, hingga asmara. Percaya atau tidak, Gozi merupakan salah satu pria terjorok yang pernah saya temui (yakzzz!), pernah suatu ketika dia iseng menempelkan bekas kotoran hidungnya (baca: upil) ke dalam lift, dan yang paling menjijikkan adalah keesokan harinya saya mendapati kotoran tersebut belum dibersihkan. Belum lagi apabila dia membuka sepatu, maka akan tercium aroma dahsyat di sekeliling ruangan.
Salah satu persamaan kami adalah kecintaan kami pada musik, dia merupakan salah satu orang yang berjasa mengenalkan Oasis kepada saya. Saya menghargai dia, dan sudah menganggapnya sebagai saudara sendiri sampai-sampai kami tidak pernah memperhitungkan semua aspek waktu, tenaga, maupun materi. Momen yang tidak pernah saya lupa adalah ketika dia menyemangati saya dalam mengejar wanita yang saat itu saya gilai, mungkin momen itu sekedar terlintas sedikit di kepalanya. Tapi saya sungguh-sungguh amat menghargai dan berterimakasih. Satu hal yang ingin saya pesankan adalah: seriuslah dalam suatu hal yang lu lakuin zi, gw tau lu bisa karena gw udah kenal lama ma lu..lu laki-laki paling tua, sudah waktunya lu mikirin masa depan keluarga lu, bukan diri lu sendiri. Dalam hal wanita misalnya, kejar dan dapetin cewek yang bener-bener lu suka jangan karena keadaan. Hidup kita sendiri yang nentuin bro! sukses! semoga silaturahim kita terjaga sampai tua.amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar