Akankah lingkaran itu menemukan sudutnya?
Berusaha memutar mencari celah, mencari garis pemisah
Andaikan lengkungmu sedikit membelok,
Apakah engkau akan tetap sama pada tiap koordinatnya?
Wahai lingkaran yang konsisten,
membeloklah sejenak agar bisa kurubah arah lajumu
mengingatkan kembali bahwa kau hanyalah sebuah garis
Garis yang berubah melingkar, bukan karena ingin
Aku adalah angin, dan kau dibelokkan pena
Aku adalah adalah bagianmu dari dimensi lain
Ruang waktu kehidupan yang membelah-belah jiwamu
Seandainya bisa aku ingin merupa menjadi air
menetesimu perlahan, memudarkan tinta di ragamu
Menggandengmu perlahan, hingga kembali menjadi garis
kemudian menuju titik, sampai akhirnya terlupakan
keren gan
BalasHapus