Senin, 26 September 2011

Faikar Ridwan Harimansyah


Dedicated, Motivated, Spirited

Yap, Faikar merupakan salah satu teman terdekat saya di angkatan 2009. Saya sendiri tidak tahu, bagaimana proses sehingga kami bisa akrab. Mungkin karena berawal dari persamaan status "jomblo", hingga akhrinya kami sering berdiskusi. Bagi saya Faikar merupakan sosok pemimpin yang ideal, cerdas dalam akademik, dan instingnya tajam. Dalam pergaulan kami berdua sering diperbincangkan masalah status kejombloan kami, hal itu yang menjadikan kami cupu T.T. Namun itu semua akan berubah 180 derajat ketika melihat dia bermain basket, seriously!. Lagu "after the rain" bagi saya merupakan salah satu pemberian berharga bagi saya darinya, karena salah satu kesamaan kami adalah kecintaan terhadap lirik suatu lagu.
Mungkin Faikarlah satu-satunya teman yang pernah melihat saya menangis, dan saya sangat menyesalkan itu. Dialah satu-satunya teman yang tahu betul bagaimana keadaan saya dalam waktu terakhir saya disini. Sungguh, saya tidak ingin semua ini terjadi dan saya tahu betul apapun alasan yang saya buat, saya tidak bisa membenarkan perbuatan buruk yang telah saya lakukan. Untuk itu saya mohon maaf, saya belum bisa benar-benar menjadi kakak yang baik. Dan satu hal yang perlu diperjelas, saya menangis bukan karena saya sedih atau marah karena keluar dari UAI, tapi saya bersedih karena 'mungkin' saya tidak punya lagi waktu untuk mendengarkan dan membantu masalahmu kar. Momen yang tidak akan saya lupakan bersama Faikar adalah saat seminar energi, saya tahu persis dia sedang jatuh cinta. Namun dia masih meluangkan waktunya buat saya terimakasih :'). Pesen buat Faikar: "asah terus kemampuan lu kar, lu punya segala aspek yang dibutuhin buat jadi orang besar. Seringlah berlatih berbicara di depan orang banyak, karena gue rasa kekurangan lu cuma pada jam terbang dan kurang percaya diri. Jadilah orang hebat, sehingga lu gak diremehin orang lain. Jangan menjadi orang lain, tapi perhatikan orang lain dan ambil sisi baiknya. Last, gw nitip adik-adik gw ke lu, tolong jangan kecewakan gw, jadilah seorang teman bagi adik-adik lu sehingga mereka merasa nyaman untuk bergerak bersama lu. Dan pas lulus nanti tolong lu kasih tau ijazah lu ke gw. Gw percaya sama lu! Sukses!"

2 komentar: