Senin, 11 Mei 2009

Sebuah karya Taufiq Ismail

Isa Anshary dan DN Aidit
Di atas podium seperti akan tikam-tikaman
Konstituante bagai terbakai panasnya perdebatan
Tapi sehabis siding waktu makan siang
Merekaduduk berhadapan satu meja
Bercakap-cakap begitu wajarnya

Bung Karno dan Muhammad Natsir
Berpolemik keras di media massa
Berbeda ide nyaris bagai masyrik dan maghrib
Tapi bila berjumpa maka
Wajah cerah bagai abang dan adik saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar