Rabu, 28 Maret 2012

reversal cloud

Untuk kamu, awan diawang-awang yang selalu terlihat besar dan menggumpal

Kamu bukanlah manusia super yang diciptakan dengan segala anti redam. Bukan juga mesin bor dengan ujung berlian yang mampu menggerus segala logam. Setiap lekukan yang kamu ciptakan memang menghasilkan tekstur yang tak mungkin untuk hilang. Bahkan hanya dengan melihatmu sebagian orang bisa hilang kesadaran

Kamu hanyalah sebuah pesiar besar, yang berusaha tetap terapung diatas lautan badai. Bertumpu pada tiang-tiang kokoh yang menyangga geladakmu hingga akhirnya keajaiban serta nasib baik membawamu tiba di dermaga tujuanmu. Sedangkan mereka yang ada di daratan menatapmu kagum seraya bertepuk tangan menyelamatimu dan berkata, " pasti perjalanan anda tadi menyenangkan"

Untuk kamu, awan yang tak tersentuh

Andai saja setiap kejadian dapat berubah menjadi fosil yang tersentuh, sebuah benda padat yang mampu kamu raih. Kalau saja dua partikel proton dengan energi kinetik yang besar dapat bertabrakan melewati batas kecepatan cahaya demi memampatkan sepersekian detik waktu. Maka tanpa ragu akan kamu bingkai sepersekian detik itu, dan transplasikan di jantungmu bila perlu. Sepersekian detik kebersamaan kalian

Hingga pada akhirnya kamu hanya bisa membatu, tenggelam di lautan buih. Membedah setiap foto kalian yang telah berubah menjadi abu-abu dengan latar sephia. Kamu telah berubah menjadi sebuah batu vulkanik kecil yang tak mau terseret derasnya arus sungai. 

Sampai pada saatnya nafasmu tersengal-sengal hampir dibunuh oleh musuh yang beratas nama kenangan. Kamu ciptakan pagar tinggi yang kamu renovasi sedemikan rupa hingga menjadi benteng kokoh. Namun kamu sadar, selalu ada pintu disana. Pintu yang kamu desain dengan seperjuta kemungkinan akan terpakai.

......

Aku tahu, aku mengerti, tapi aku tidak paham
Aku adalah sepermilyar orang yang berpeluang menerobos pintu bentengmu
Aku adalah debu vulkanik yang tidak akan berubah lagi menjadi larva pijar
Karena setiap desir waktu tidak akan pernah sama, setidaknya itu yang kuyakini. Tetaplah menjadi abu yang telah habis menghangatkanku. Biarkan angin meniupmu, setidaknya kita pernah bersatu dalam inagurasi udara. Dan setidaknya kau mengerti, aku telah dan pernah mencintaimu


P.S. i haved love you for a thousand years!